Cara mendapatkan KUR untuk pelaku UMKM tahun 2025 masih jadi solusi terbaik buat para pengusaha kecil yang lagi cari modal usaha dengan bunga rendah. Di tengah persaingan bisnis yang makin ketat dan kebutuhan operasional yang terus naik, KUR (Kredit Usaha Rakyat) hadir jadi penyelamat banyak UMKM di Indonesia.
Banyak pelaku usaha yang sudah tahu soal KUR, tapi nggak sedikit juga yang masih bingung soal proses pengajuan, jenis-jenis KUR, atau bahkan syarat yang harus dipenuhi. Nah, di artikel ini kita akan bahas secara lengkap, detail, dan ringan biar kamu bisa makin yakin buat ngajuin KUR di tahun 2025 ini.
Apa Itu KUR (Kredit Usaha Rakyat)?
KUR adalah program kredit dari pemerintah yang disalurkan lewat bank-bank tertentu, tujuannya buat membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah mendapatkan modal dengan suku bunga yang sangat rendah, yakni maksimal 6% per tahun. Bahkan, di beberapa kondisi khusus, suku bunga KUR bisa turun hingga 3%!
Program ini udah berjalan sejak tahun 2007 dan tiap tahun mengalami pembaruan, termasuk dalam plafon pinjaman, syarat, serta prosedur pengajuan. Di tahun 2025, pemerintah kembali mengalokasikan triliunan rupiah untuk mendukung pembiayaan UMKM lewat KUR.
Kenapa KUR Penting Buat UMKM?
Kalau kamu pelaku UMKM, kamu pasti tahu betapa sulitnya cari modal dari pinjaman biasa. Selain bunga tinggi, prosesnya juga kadang ribet dan risikonya besar. Nah, KUR hadir sebagai jalan tengah karena:
- Bunga ringan dan tetap, jauh lebih rendah dibanding pinjaman bank biasa.
- Tanpa agunan untuk pinjaman tertentu, terutama di KUR Mikro.
- Proses cepat dan mudah, kalau dokumen lengkap bisa cair dalam waktu seminggu.
- Diawasi pemerintah, jadi lebih aman dan terpercaya.
Jenis-Jenis KUR Tahun 2025 yang Bisa Dipilih
Supaya kamu bisa pilih yang paling cocok buat usahamu, berikut jenis-jenis KUR yang tersedia:
1. KUR Mikro
- Plafon pinjaman: Maksimal Rp100 juta.
- Tenor: Sampai 3 tahun (modal kerja) dan sampai 5 tahun (investasi).
- Agunan: Tidak wajib.
- Cocok untuk: Warung, UMKM rumahan, usaha kuliner kecil, dll.
2. KUR Kecil/KUR Kecil Menengah
- Plafon pinjaman: Rp100 juta sampai Rp500 juta.
- Tenor: Hingga 5 tahun.
- Agunan: Diperlukan (biasanya kendaraan, sertifikat tanah, dll).
- Cocok untuk: Usaha yang sudah berkembang, butuh tambahan modal besar.
3. KUR TKI
- Plafon pinjaman: Maksimal Rp25 juta.
- Tenor: Disesuaikan dengan masa kerja di luar negeri.
- Cocok untuk: Calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang ingin berangkat ke luar negeri dan butuh modal untuk persiapan.
Syarat Mengajukan KUR 2025 (Lengkap dan Terbaru)
Supaya nggak bingung lagi, berikut adalah syarat lengkap yang perlu kamu siapkan:
Syarat Umum:
- Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Memiliki usaha yang aktif dan produktif, minimal berjalan selama 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit usaha produktif lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau Kartu Kredit).
- Tidak sedang masuk daftar hitam BI Checking/SLIK OJK.
- Memiliki dokumen usaha seperti:
- NIB (Nomor Induk Berusaha) atau
- Surat Keterangan Usaha dari kelurahan, atau
- Izin usaha lainnya (SIUP, TDP, dll).
- Memiliki rekening bank di lembaga penyalur KUR (misalnya BRI, BNI, Mandiri, dll).
- Jika mengajukan pinjaman di atas Rp50 juta, wajib menyertakan NPWP.
Cara Mengajukan KUR 2025 (Langkah demi Langkah)
Kamu bisa pilih cara yang paling nyaman, baik secara online maupun langsung ke kantor bank.
Pengajuan Online
- Masuk ke situs bank penyalur, contohnya:
- BRI: https://kur.bri.co.id
- BNI: https://bnionline.bni.co.id/kur
- Mandiri: https://kur.bankmandiri.co.id
- Isi formulir pengajuan KUR.
- Unggah dokumen:
- KTP dan KK
- Foto tempat usaha
- Dokumen legalitas usaha
- NPWP (jika perlu)
- Tunggu proses verifikasi dan survei dari pihak bank.
- Jika disetujui, dana akan langsung ditransfer ke rekening kamu.
Pengajuan Offline
- Datang langsung ke kantor cabang bank penyalur KUR terdekat.
- Bawa dokumen fisik lengkap (KTP, KK, legalitas usaha, dll).
- Isi formulir dan konsultasi langsung dengan petugas.
- Akan dijadwalkan survei ke tempat usaha.
- Jika lolos, dana cair dan bisa digunakan untuk kebutuhan usahamu.
Tips Jitu agar Pengajuan KUR Diterima dan Cepat Cair
- Pastikan usaha benar-benar aktif. Minimal punya catatan transaksi, stok barang, atau foto-foto kegiatan usaha.
- Lengkapi dokumen sejak awal. Banyak pengajuan gagal karena dokumen nggak lengkap.
- Jangan ada tunggakan pinjaman. Nama kamu akan dicek di SLIK OJK. Kalau ada tunggakan kartu kredit, bisa jadi masalah.
- Bangun komunikasi yang baik saat survei. Petugas survei akan menilai kelayakan usaha kamu, jadi tunjukkan antusiasme dan rencana keuangan yang jelas.
- Gunakan pinjaman sesuai peruntukannya. Bank akan mengevaluasi apakah pinjaman digunakan untuk operasional atau investasi usaha, bukan konsumtif.
Lembaga Penyalur KUR 2025 yang Resmi
Berikut daftar bank dan lembaga keuangan yang menyalurkan KUR tahun 2025:
- Bank BRI (paling populer, proses cepat)
- Bank Mandiri
- Bank BNI
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
- Bank BTN
- Bank Pembangunan Daerah (BPD)
- Pegadaian
- PT PNM (Permodalan Nasional Madani)
- Koperasi dan LKM yang ditunjuk resmi oleh pemerintah
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan
Q: Berapa lama proses pencairan dana KUR?
A: Sekitar 3–7 hari kerja setelah survei dilakukan dan dokumen dinyatakan lengkap.
Q: Apakah bisa ajukan KUR jika belum punya NIB?
A: Bisa, asal punya surat keterangan usaha dari kelurahan atau RT/RW.
Q: Bisa ajukan lebih dari satu KUR?
A: Tidak. Kamu hanya bisa menerima 1 jenis KUR dalam waktu bersamaan.
Penutup
KUR 2025 adalah peluang emas buat pelaku UMKM yang mau naik kelas. Pemerintah sudah menyediakan modal besar, tinggal bagaimana kita sebagai pelaku usaha memanfaatkannya dengan bijak. Dengan bunga ringan, proses mudah, dan dukungan pemerintah, nggak ada alasan lagi untuk takut ngembangin usaha.
Yuk, siapkan usaha kamu dari sekarang, lengkapi dokumen, dan ajukan KUR biar usahamu bisa terus jalan dan tumbuh lebih besar di tahun 2025 ini. Ingat, modal bukan lagi kendala kalau kamu tahu jalannya!
